22 July 2013

PROGRAM KOMPENSASI BONUS EKSEKUTIF

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



PROGRAM KOMPENSASI BONUS EKSEKUTIF

Jenis-jenis program utama

Sasaran dari suatu  program kompensasi bonus eksekutif adalah memotivasi para eksekutif untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham (sasaran dari kebanyakan perusahaan) selaku pemilik sekaligus investor dari perusahaan. Para pemegang saham menginginkan logika pengambilan keputusan dari para eksekutif perusahaan dimana mereka melakukan investasi selaras dengan motivasi utama mereka sendiri.


Namun teori keagenan mengatakan bahwa sasaran memaksimalkan kekayaan pemegang saham bukan merupakan satu-satunya sasaran yang dikejar eksekutif. Sebaliknya para eksekutif mungkin saja memilih tindakan-tindakan yang meningkatkan kompensasi, kekuasaan, dan kendali pribadi mereka. Kompensasi ini mengandung komponen bonus yang dapat digunakan untuk menyesuaikan orientasi keputusan kearah sasaran pemilik. Perusahaan dapat berhasil dengan mengklarifikasikan visi atau strategi bisnisnyadan mnyelaraskan program kompensasi perusahaan dengan arahan strategisnya. Berikut lima jenis kompensasi eksekutif :

Opsi saham

Yaitu hak untuk membeli saham di masa depan pada harga yang ditentukan pada saat ini. Kompensasi ditentukan oleh selisih antara harga opsi dan harga eksekusi. Prinsip dasarnya adalah memberikan insentif bagi eksekutif untuk menciptakan kekayaan bagi pemegang saham sebagaimana diukur oleh kenaikan harga pasar dari saham perusahaan. Opsi saham ini memiliki kelemahan berupa pergerakan dari harga saham tidak menjelaskan selisih dimensi dari kinerja manajerial. Namun kelebihannya opsi saham menawarkan tingkat kepastian yang lebih tinggi kepada karyawan bahkan jika terdapat lebih sedikit potensi untuk memperoleh keuntungan dalam jumlah besar. Pemberian saham terbatas juga lebih mudah untuk dinilai dibandingkan opsi karena nilai saham terbatas setara dengan transfer saham pada harga dan juga meningkatkan transparansi dari akuntansi korporat.

Opsi saham merupakan sumber dari penciptaan kekayaan yang luar biasa bagi para eksekutif,  manajer, dan karyawan dalam ledakan teknologi selama dekade lalu. Meskipun opsi saham mendilusi ekuitas pemegang saham ketika dieksekusi, tidak diperlukan pengakuan biaya opsi saham tersebut sebagai beban terhadap pendapatan. Hal ini membantu mempertahankan pendapatan lebih tinggi dari biaya aktual bagi perusahaandan para pemegang sahamnya.

Riset menunjukkan opsi saham kurang memiliki manfaat dari program yang mencakup kepemilikan saham sesungguhnya. Opsi saham memberikan potensi keuntungan yang tak terbatas bagi eksekutif dengan resiko kerugian yang terbatas karena para eksekutif hanya mengeluarkan biaya oportunitas. Karena keuntungan seperti itu maka terdapat intensif bagi eksekutif untuk mengambil resiko yang tidak semestinya dan membuta kepemilikan saham secara langsung membangun komitmen keperilakuan yang lebih kuat bahkan ketika harga saham jatuh karena kepemilikan saham lebih mengikat para eksektif kepada perusahaannya dibandingkan dengan opsi saham.

Saham terbatas

Yaitu saham yang diberikan kepada eksekutif yang dilarang untuk menjualnya selama periode waktu tertentu. Program ini mungkin juga memasukkan batasan kinerja yang apabila eksekutif meninggalkan perusahaan, maka ssaham tersebut akan hangus. Prinsip dasarnya mendorong masa jabatan eksekutif yang lebih lama dibandingkan dengan bentuk kompensasi lainnya. Kelemahannya tidak ada resiko kerugian bagi eksekutif, yang selalu diuntungkan dan tidak seperti para pemegang saham lainnya.

Program saham terbatas ini mengharuskan tercapainya sasaran kinerja yang sudah ditentukan sebelumnya.jika eksekutif gagal memenuhi batasan tertentu, sejumlah saham akan hangus. Desain program ini memotivasi para eksekutif meningkatkan kekayaan pemegang saham sekaligus membangun komitmen jangka panjang untuk terus bekerja di perusahaan tersebut.

Borgol emas

Yaitu suatu bentuk kompensasi eksekutif dimana kompensasi tersebut ditunda sampai provisi mengenai jangka waktu tertentu dipenuhi ( baik program saham terbatas atau bonus tertunda yang dibayarkan dalam serangkaian cicilan tahunan). Bonus ini dianggap hangus jika eksekutif yang bersangkutan mengundurkan diri secara suka rela maupun diberhentikan sebelum batas waktu terlewati. Prinsipnya menawarkan suatu intensif untuk tetap bekerja di perusahaan tersebut. Karena riset membuktikan kepergian para eksekutif kunci sangat mengkhawatirkan perusahaan dan sering kali mengganggu rencana jangka panjang jika eksekutif baru mengadopsi manajemen yang berbeda.

Kelemahan program ini adalah dapat mendorong pengambilan keputusan yang tidak mau ambil resiko karena resiko kerugian yang ditanggung oleh eksekutif. Penghindaran resiko dapat mengarah pada kinerja yang biasa-biasa saja sebagai akibat dari keputusan tersebut. Ketika kehilangan kompensasi yang ditangguhkan jika mereka meninggalkan perusahaan secara sukarela maupun tidak, kemungkinan besar para eksekutif tidak akan membuat keputusan yang berani dan agresif. Melainkan mereka akan memilih keputusan yang aman dan konservatif.

Parasut emas

Yaitu segala bentuk kompensasi bonus yang dirancang untuk mempertahankan para eksekutif berbakat yang mengharuskan adanya pembayaran tunai dalam jumlah besar jika eksekutif tersebut berhenti, dipecat atau sekadar pensiun.program ini banyak dipakai ketika terjadi pengambilalihan paksa yang sering kali menyingkirkan para eksekutif dari perusahaan yang diakuisisi. Dalam kasus seperti itu eksekutif didorong untuk berpandangan secara obyektif terhadap pengambilalihan sehingga dia bisa memilih tindakan terbaik bagi kepentingan pemegang saham karena  telah dilindungi secara pribadi jika terjadi merger. “Parasut” tersebut membantu memperlunak kejatuhan ekekutif yang tersingkir. Parasut tersebut terbuat dari “emas” karena jumlah pembayaran tunai tersebut sering kali bervariasi.

Di samping pembayaran tunai, parasut ini melindungi satu paket pemberian saham terbatas dan opsi saham yang ditangguhkan. Jika pengambilalihanterjadi, eksekutif akan menerima total dari nilai saham terbatas bahkan jika periode tunggu belum terlewati. Dalam keadaan normal, saham ni akan diberikan jika perusahaan gagal mencapai tingkat kinerja tertentu. Akan tetapi parasut emas memungkinkan eksekutif menerima dua kali nilai saham yang dibatasi kinerja. Riset menunjukkan bahwa karena perusahaan dengan tingkat kinerja tinggi jarang diambilalih , parasut emas sering kali mengkompensasikan eksekutif puncak atas performa yang buruk.

Tunai
Program kompensasi bonus eksekutif yang berfokus pada ukuran akuntansi atas kinerja yang dirancang untuk meniadakan keterbatasan dari ukuran-ukuran kinerja berbasis pasar. Jenis program ini sering dikaitkan dengan pembayaran bonus tunai secara periodik (kuartalan atau tahunan). Faktor-faktor pasar yang diluar kendali manajemen seperti peraturan yang tertunda, dapat membuat harga saham tertekan meskipun kinerja eksekutif tinggi. Dalam situasi seperti ini agar kinerja yang tinggi tidak kehilangan kompensasi karena harga saham yang rendah, kinerja akuntansi mengoreksi masalah ini dengan cara mengaitkan bonus eksekutif dengan peningkatan kinerja yang diukur secara internal.

Kesalahan intrinsik dari sistem akuntansi mendasarkan kompensasi pada angka-angka ini mungkin tidak menghasilkan pengukuran yang tepat pada kinerja manajerial. Estimasi tingkat modal, ukuran akuntansi bisa dimanipulasi karyawan agar secara artifisial menggelembungkan angka-angka kinerja penting. Masalah ini mengarah pada penciptaan Balanced scorecard yang tidak hanya menekankan ukuran keuangan, melainkan juga ukuran seperti pengembangan produk, pangsa pasar, dan keselamatan.

Menyelaraskan Program Bonus dan Sasaran Perusahaan

Hubungan yang ditunjukkan antara program kompensasi dan sasaran perusahaan diturunkan dari hasil penelitian terlebih dahulu. Prinsip dasarnya adalah bahwa jenis program kompensasi bonus yang berbeda dimaksudkan untuk mencapai tujuan yang berbeda. Satu elemen dapat dapat berfungsi menarik dan menahan eksekutif, elemen lain dapat berfungsi sebagai intensif untuk mendorong perilaku yang mencapai sasaran perusahaan. Dasar dari hubungan ini adalah pentingnya memasukkan tingkat resiko strategis perusahaan ke dala desain program kompensasi eksekutif. Pemilihan yang sesuai dapat menciptakan perubahan perilaku yang diinginkan setara tingkat resiko yang dihadapi. Berikut tabel matriks pemilihan program kompensasi.

Jenis kompensasi bonus
Sasaran strategis
Tunai
Borgol emas
Parasut emas
Program saham terbatas
Opsi saham
Alasan
Mencapai putaran haluan perusahaan




X
Eksekutif hanya akan memperoleh keuntungan jika proses putar  haluan berhasil mengembalikan kekayaan pada pemegang saham
Menciptakan dan mendukung peluang pertumbuhan




X
Resiko yang berkaitan dengan strategi pertumbuhan membenarkan penggunaan intensif yang menawarkan imblan setinggi ini.
Bertahan terhadap pengambilalihan paksa


X


Parasut membantu proses pengambil alihan dengan cara menghilangkan godaan bagi eksekutif untuk mengevaluasi pengambilalihan tersebut berdasarkan kepentingan pribadi.
Mengevaluasi calon pengambilalih secara obyektif


X


Parasut memberikan kompensasi kepada eksekutif jika kehilangan pekerjaan karena merger memang menguntungkan perusahaan tersebut.
Mengglobalisasi operasi




X
resiko melakukan ekspansi ke luar negeri memerlukan suatu rencana yang hanya memberikan kompensasi jika keberhasilan dicapai.
Meningkatkan harga saham secara inkremental
X




Ukuran-ukuran akuntansi dapat mengidentifikasikan tolak ukur kinerja periodik
Memperbaiki efisiensi operasional
X




Ukuran-ukuran akuntansi mencerminkan ukuran kinerja yang dapat diobservasi dan disetujui bersama
Meningkatkan aset yang dikelola



X

Eksekutif memperoleh keuntungan yang proposional ketika pertumbuhan aset mengarah pada pertumbuhan jangka panjang dalam harga saham
Mengurangi tingkat perputaran eksekutif

X



Borgol memberikan insentif pada eksekutif untuk bertahan diperusahaan tersebut
Melakukan restrukturisasi atas organisasi




X
Resiko yang berkaitan dengan perubahan-perubahan utama dalam aset perusahaan membenarkan penggunaan intensif yang menawarkan imbalan setinggi ini
Merampingkan operasi



X

Memberikan imbalan pada fokus jangka panjang terhadap efisiensi dan pengendalian biaya

Taktik Fungsional

Taktik Fungsional yang Mengimplementasikan Strategi Bisnis

                Taktik fungsional adalah aktivitas-aktivitas penting dan rutin yang harus dilakukan dalam setiap area fungsional- pemasaran, keuaqngan, produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, serta manajemen sumber daya manusia untuk menyediakan produk dan jasa dari bisnis tersebut. Taktik fungsional menerjemahkan strategi utama kedalam tindakan yang dirancang untuk mencapai tujuan jangka pendek tertentu. Berikut beberapa taktik kunci manajemenyang nmembangun keunggulan kompetitif dan menambah nilai di setiap area :

Taktik Fungsional dalam produksi/operasi

Fungsi produksi ini mengubah input sumber daya ditransformasi menjadi output dengan nilai yang diperkaya yang biaasanya dijumpai pada perusahaan manufaktur. Taktik MPO harus mengarahkan keputusan mengenai : (1) Sifat dasar dari sistem MPO perusahaan mencari keseimbangan optimal antara input investasi dan output produksi (2) lokasi, desain fasilitas dan perencanaan proses dalam jangka pendek. 
 Taktik fasilitas dan peralatan MPO melibatkan keputusan-keputusan mengenai lokasi pabrik, ukuran, penggantian peralatan, dan utilisasi fasilitas yang harus konsisten dengan strategi utama dan strategi operasi lainnya. Interaksi antara komputer dan iptek membuat sistem manufaktur fleksibel (SPF) menjadi pertimbangan utama bagi penyusun taktik MPO. SPF memungkinkan manajer secara otomatis dan cepat menggeser sistem produksi guna peraturan kembali untuk produk-produk yang berbeda atau untuk tahapan-tahapan lainnnya dalam suatu manufaktur. Berikut taktik-taktik fungsional penting dalam MPO :

Taktik Fungsional
Pertanyaan biasa yang harus dapat dijawab oleh taktik fungsional
Fasilitas dan Peralatan
Seberapa jauh fasilitas-fasilitas tersebut harus tersentralisasi? Seberapa jauh proses-proses yang terpisah itu harus terintegrasi? Seberpa jauh mekanisasi atau otomasi lebih lanjut dikejar?   Apakah sebaiknya ukuran dan kapasitas disesuaikan terhadap tingkat operasi puncak atau normal?
Sumber
Berapa banyak sumber yang dibutuhkan? Bagaimana sebaiknya para pemasok dipilih dan bagaimana seharusnya hubungan dengan pemasok dikelola sepanjang waktu? Berap tingkat pembelian ke depan (dilindungi nilai) yang sesuai?
Perencanaan dan Pengendalian Operasi
Apakah pekerjaan sebaiknya dijadwalkan untuk memenuhi pesanan atau untuk membangun persediaan? Berapa tingkat persediaan dan mana yang sesuai? Bagaimana sebaiknya persediaan digunakan , dikendalikan dan diisi kembali? Apa saja fokus-fokus penting bagi usaha pengendalian? Apakah sebaiknya usaha pemeliharaan berorientasi pada pencegahan atau perbaikan? Penekanan apa yang harus diletakkan pada sosialisasi pekerjaan? keselamatan pabrik? penggunaan standar?

Description: PROGRAM KOMPENSASI BONUS EKSEKUTIF Rating: 4.5 Reviewer: petanimilenial ItemReviewed: PROGRAM KOMPENSASI BONUS EKSEKUTIF

1 komentar: