Promosi penjualan merupakan komponen penting dari sebuah perusahaan. Pada intinya promosi penjualan adalah kegiatan pemasaran yang menambah proposisi nilai dasar di balik suatu produk untuk waktu yang terbatas untuk merangsang pembelian konsumen, menjual efektivitas, atau usaha dari gaya penjualan. Sebagai definisi ini menunjukkan, promosi penjualan dapat diarahkan baik pada konsumen akhir atau di penjual perantara seperti pengecer.
Menurut Basu S.
(1999) Istilah penjualan sering digunakan secara sinonim dengan istilah promosi
meskipun yang dimaksud promosi. Penjualan hanya meliputi kegiatan pemindahan
barang/jasa atau penggunaan penjual saja, dan tidak terdapat kegiatan
periklanan atau kegiatan lain yang ditujukan untuk mendorong permintaan. Jadi,
penjualan hanya merupakan bagian dari kegiatan promosi.
Sedangkan
menurut Indriyo G. (1994) promosi penjualan adalah merupakan kegiatan
perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkannya sedemikian rupa sehingga
konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan
pengaturan tertentu maka produk tersebut akan menarik perhatian konsumen.
Menurut Lamb,
Hair dan McDaniel (2001) promosi penjualan adalah kegiatan komunikasi
pemasaran, selain dari pada periklanan, penjualan pribadi, dan hubungan
masyarakat, dimana insentif jangka pendek memotivasi konsumen dan anggota
saluran distribusi untuk membeli barang atau jasa dengan segera, baik dengan
harga yang rendah atau dengan menaikkan nilai tambah.
Sasaran promosi
penjualan biasanya lebih mempengaruhi perilaku dibandingkan dengan sikap.
Pembelian segera adalah tujuan dari promosi penjualan, terlepas bentuk apapun
yang diambil. Karena itulah, kelihatannya lebih masuk akal ketika merencanakan
suatu kampanye promosi penjualan untuk target pelanggan sehubungan dengan
perilaku umum. Misalnya, apakah konsumen loyal terhadap produk anda atau
terahadap produk pesaing anda? Apakah konsumen akan berpindah merek guna
mencari kesepakatan yang lebih baik? Apakah konsumen hanya akan membeli produk paling
kurang mahal saja, tidak peduli apapun? Apakah konsumen membeli setiap produk
ketegori produk sama sekali? (Lam, Hair dan McDaniel, 2001).
Promosi
penjualan terdiri dari kumpulan kiat insentif yang berbeda-beda, kebanyakan
berjangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian yang lebih cepat dan/atau
lebih besar dari suatu produk/jasa tertentu oleh konsumen atau pelanggan
tersebut (Kotler, 2000).
Menurut Teguh
Budianto dan Fandy C. (1997) promosi penjualan alat promosi yang merupakan
perangsang bagi konsumen untuk segera melakukan pembelian, umumnya bersifat
jangka pendek. Promosi penjualan dapat bersifat individu maupun non individu.
Berdasarkan sasarannya, promosi penjualan dapat diklasifikasi menjadi:
- Promosi konsumen, misalnya produk sampel, kopun berhadiah, hadiah langsung, potongan harga, jaminan, garansi, pelayanan purnajual, demostrasi, dsb.
- Promosi dagang, misalnya kredit pembelian, hadiah pembelian, periklanan bersama, pajangan bersama, kontes penjual, dan sebagainya.
- Promosi bisnis, misahiya sponsor pertunjukkan, demostrasi dan peragaan dalam pertunjukkan dagang, kontes penjualan, hadiah penjualan dalam tebakan dan permainan dan sebagainya
Promosi
penjualan berasal dari premis bahwa setiap merek atau jasa memiliki harga yang
dianggap mapan atau nilai, yang "biasa" harga atau beberapa nilai
referensi lainnya. Promosi penjualan diyakini untuk mengubah hubungan
harga-nilai yang diterima dengan cara meningkatkan nilai dan / atau menurunkan
harga. contoh Familiar dari penjualan alat-alat promosi konsumen mencakup
kontes dan undian, brand-away memberikan barang dagangan, kemasan bonus-ukuran,
diskon terbatas-waktu, rabat, kupon, percobaan gratis, demonstrasi, dan sistem
point-akumulasi.
Tiga isu
memperjelas promosi penjualan. Pertama, promosi penjualan peringkat pentingnya
dengan iklan dan membutuhkan perawatan yang sama dalam perencanaan pembangunan
dan strategi. Kedua, tiga penonton dapat ditargetkan oleh promosi penjualan:
konsumen, reseller, dan kekuatan penjualan. Dan ketiga, penjualan promosi
sebagai senjata kompetitif menyediakan insentif ekstra untuk target penonton
untuk membeli atau mendukung satu merek di atas yang lain. Faktor terakhir
membedakan promosi penjualan dari lainnya taktik bauran promosi. Misalnya,
pembelian yang tidak direncanakan dapat langsung berhubungan dengan satu atau
lebih menawarkan promosi penjualan.
Dalam rangka
memahami peran dasar dan fungsi dari promosi penjualan, seseorang harus
membedakan antara promosi penjualan dan komponen lain dari bauran pemasaran. Promosi
penjualan biasanya beroperasi pada waktu singkat, menggunakan daya tarik yang
lebih rasional, mengembalikan nilai yang nyata atau real, memupuk sebuah
penjualan langsung, dan memberikan kontribusi yang besar terhadap
profitabilitas. Ide kontribusi untuk profitabilitas mungkin membingungkan. Ini
hanyalah rasio antara apa yang dihabiskan pada campuran promosi dibandingkan
dengan keuntungan langsung yang dihasilkan oleh pengeluaran itu. Sebuah
pengecualian beberapa karakteristik di atas memang ada. Misalnya, undian
mungkin menggunakan daya tarik yang sangat emosional, sementara iklan
bisnis-untuk-bisnis mungkin sangat rasional.
Sales Promotion: Merupakan suatu
bujukan langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk
pada sales force, distributor atau konsumen langsung dengan tujuan utama yaitu
menciptakan penjualan yang segera.
Definisi promosi penjualan menurut
institute of sales promotion in England: Promosi penjualan terdiri dari
serangkaian teknik yang digunakaan untuk mencapai sasaran-sasaran penjualan/
pemasaran dengan menggunakan biaya yang efektif, dengan memberikan nilai tambah
pada produk atau jasa baik kepada para perantara maupun pemakai langsung,
biasanya tidak dibatasi dalam jangka waktu tertentu.
Inti dari kegiatan promosi adalah
manfaat, atau alasan mengapa calon pembeli harus membeli produk atau jasa yang
kita tawarkan. Manfaat yang dimiliki setiap produk atau jasa dapat
dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
- Fungsi. Apa yang dapat dilakukan oleh
produk atau jasa tersebut, (contoh: makanan ringan yang hanya membutuhkan waktu
3 menit untuk menyiapkannya)
- Citra. Gaya, prestise dan nilai
emosional dari produk atau jasa tersebut
- Manfaat extra. Manfaat lain yang bukan
bagian utama dari produk atau jasa tersebut (contoh: tambahan buku tulis gratis
dan kupon potongan harga)
Promosi penjualan menggambarakan
insentif-insentif dan hadiah-hadiah untuk membuat para pelanggan membeli
barang-barang perusahaan sekarang ketimbang nanti. Jika iklan adalah alat
jangka panjang untuk membentuk perilaku pasar terhadap suatu merk, promosi
penjualan dimaksudkan sebagai alat jangka pendek untuk memicu terjadinya
tindakan pembelian. Promosi penjualan menghasilkan respons-respons yang lebih
cepat dan terukur dalam penjualan daripada yang dapat dilakukan oleh iklan.
Pertumbuhan promosi penjualan yang
mencerminkan prioritas perusahaan yang lebih tinggi berkaitan dengan penjualan
saat ini daripada terhadap pembentukan merk jangka panjangnya. Ini adalah satu
bentuk hasil dari transaction marketing (TM) ketimbang relationship marketing
(RM).
Promosi penjualan dapat diarahkan
pada pengecer, pelangan dan tenaga penjualan. Pengecer akan bekerja lebih keras
jika diberi penawaran diskon harga, jatah iklan dan display, dan produk-produk
gratis. Mungkin pelanggan membeli produk kita jika disediakan kupon-kupon
potongan harga, paket harga, hadiah-hadiah dan jaminan-jaminan. Tenaga penjual
akan beroperasi dengan lebih giat sebagai respons atas diselenggarakannya
kontes-kontes berhadiah untuk kinerja terbaik.
Tujuan Sales-Promotion
1.Peningkatan uji coba dan
pengulangan pembelian
2.Peningkatan frekuensi dan
kuantitas
3.Menghitung penawaran-penawaran
dari pesaing
4.Membangun Customer database dan
peningkatan ingatan konsumen
5.Cross-selling dan perluasan dari
penggunaan dari suatu merk
6.Memperkuat brand image dan
Memperkuat brand relationship
Penjelasan:
1.Peningkatan uji coba dan
pengulangan pembelian
Untuk menarik perhatian calon
konsumen baru, alat dari sales promotion dapat menurunkan resiko dari konsumen
yang berusaha mencoba sesuatu yang baru.seperti menawarkan harga yang murah
atau buy one get one free.
2. Peningkatan frekuensi dan
kuantitas
Untuk menaikkan frekuensi dari
pemebelian, Hal pertama yang harus dilakukan perusahaan adalah menghitung
frekuensi pembelian secara teratur, pada pesanan utuk mengatur suatu tujuan,
lalu harus menyusun strategi yang akan membuat konsumen akan membeli produk
lebih sering.
3. Menghitung penawaran-penawaran
dari pesaing
Pergunakan frekuensi yang
berhubungan tinggi dengan para pesaing pada kategori produk tertentu.
Contohnya: Perusahaan-perusahaan
penerbangan berusaha untuk memberikan penawaran-penawaran menarik. Garuda
airlines membuka devisi City link memberikan harga murah untuk penerbangan ke
Surabaya, itu dimaksud untuk mengimbangi lion air yang juga memberikan harga
yang murah.
4. MembangunCustomer database dan
peningkatan ingatan konsumen
Dengan menggunakan Promosi untuk
membangun pusat data yang berhubungan dengan informasi konsumen. Dengan begitu
perusahaan dapat merencanakan program-program reward
dan memelihara hubungan dengan konsumen, yang terutama sekali adalah memilih
yang paling menguntungkan perusahaan.
5. Cross-selling dan perluasan dari
penggunaan dari suatu merk
Konsumen yang sudah terbiasa dengan
suatu merk dan percaya, itu sudah cukup untuk membuat pembelian berulang, jika
menjual kepada konsumen suatu produk lain tetapi dibawah merk yang sama atau
yang membuat produk tersebut adalah perusahaan yang sama dapat lebih efektif
dari pada menjual kepada konsumen yang tidak terbiasa dengan merk.
6. Memperkuat brand image dan
Memperkuat brand relationship
Bagaimana Mc Donaldâls melakukan
promosi untuk memperkuat image
bahwa McDonals adalah tempat yang sesuai untuk anak-anak? SAlah satu caranya
adalah menawarkan figure
dari film terbaru Disney yaitu Teenie Beanies (versi yang lebih kecil dari
mainan yang popular). Di beberapa restaurant Mc D banyak para konsumen yang
sudah menunggu toko dibuka sejak jam 5.30 pagi.
Promosi Penjualan – Mengerjakan Sesuatu
Yang Berbeda Untuk Merangsang Perubahan
Promosi penjualan merujuk pada
kegiatan promosi, tidak hanya pengiklanan, publikasi dan penjualan secara
personal yang akan merangsang kesenangan, mencoba atau membeli oleh pelanggan
akhir atau yang lain dalam saluran pemasaran.
Promosi penjualan secara umum
digunakan untuk melengkapi metode prpmosi yang lain. Ada banyak tipe dari promosi
penjualan, dimana akan sesuai tergantung pada situasi dan tujuan.
Salah satu alasan untuk peningkatan
penggunaan dari promosi penjualan oleh banyak pelanggan produk adalah bahwa
meraka bersaing dalam tahap pendewasaan. Situai kompetisi diintensifkan oleh
pertumbuhan yang luas, rantai pengecer yang kuat. Perubahan dalam bidang
teknologi juga dapat membuat promosi penjualan lebih efisien. Pertumbuhan
promosi penjualan juga dibantu denga banyaknya agen dan spesialis yang
merencanakan dan mengimplementasikan program promosi penjualan.
Masalah Dalam Pengaturan Promosi
Penjualan
Beberapa ahli berfikir bahwa
manajer pemasaran khusunya yang membuat kesepakatan dengan pelanggan,
membutuhkan penekanan pada promosi penjualan.
Masalah lain yang timbul dalam promosi
penjualan adalah bahwa ini mudah untuk membuat besar kesalahan yang berhubungan
dengan biaya. Karena promosi penjualan termasuk aktivitas yang luas, susah
untuk perusahaan yang khusus untuk membangun keahlian dalam mengatur mereka.
Kesalahan promosi penjualan
seringkali menjadi lebih buruk saat perusahaan tidak mempunyai manajer promosi
penjualan. Pembuatan pekerjaan promosi pejualan adalah pembelajaran keahlian
bukan pekerjaan sampingan untuk amatir.
Jenis-Jenis Promosi Penjualan Yang
Berbeda Untuk Target Yang Berbeda
Banyak dari promosi penjualan
ditujukan untuk pelanggan akhir atau pengguna mencoba untuk meningkatkan
permintaan, mungkin secara temporer atau meningkatkan waktu pembelian. Semua
usaha dari promosi penjualan ditujuakn pada tujuan yang spesifik.. Sekali
produk dibentuk, promosi penjualan pelanggan biasanya fokus pada peningkatan
penjualan pada jangka pendek.
Promosi penjualan yang ditujukan
pada perantara sering disebut promosi perdagangan menekankan pada masalah yang
berhubungan dengan uang. Perangkat yang diperlukan adlah termasuk penyisihan
persediaan, penyisihan promosi dan mungkin kontrak penjualan untuk mendorong
pengecer atau pedagang grosir menjual barang yang spesifik atau semua produk
perusahaan.
Promosi penjualan ditujukan pada
penguatan penjualan perusahaan sendiri dapat mencoba untuk mendorong penyediaan
pelayanan yang lebih baik, mendapatkan pelanggan yang baru, penjualan produk
baru atau penjualan semua produk perusahaan. Promosi penjualan yang masih
berlanjut dapat ditujukan pada penguatan penjualan untuk membantu manajemen
penjualan.
Consumer-market
Sales Promotion Techniques
1.Coupons (kupon)
Sertifikat yang memberi hak pada
pemegangnya untuk mendapat pengurangan harga seperti yang tercetak untuk
pembelian produk tertentu. Kupon dapat dikirim, disertakan atau dilampirkan
pada produk, atau diselipkan dalm iklan di majalah dan Koran. Kupon agar
efektif sebaiknya memberika penghematan 15% sampai 20%
2.Price-off Deals
Memberikan potongan harga langsung
di tempat pembelian, biasanya potongan harga berkisar dari 10% -25%.
3.Premium and advertising
specialties
Barang yang ditawarkan dengan biaya
yang relative rendah atau gratis sebagai insentif untuk membeli produk
tertentu. Premi dengan paket menyertai produk di dalam atau pada kemasan.
Kemasan itu sendiri, jika berupa wadah yang dapat digunakan kembali dapat
berfungsi sebagai premi. Contohnya: sabun lux melakukan promosi yang
menyelipkan cincin berlian dalam kemasannya.
advertising specialties mempunya 3
elemen kunci, yaitu: a message, place on a useful item, and given to consumers
with no obligation. Contohnya kalender, t-shirts, coffe mugs, topi base ball,
pens and computer mose pad.
4.Contest and sweepstakes (Kontes
dan Undian)
Hadiah adalah tawaran kesempatan
untuk memenangkan uang tunai, perjalanan atau barang-brang karena membeli
sesuatu. Ada juga beberapa kontes tentang mebuat jingle suatu produk.
5.Sampling and trial offers
(pemberian contoh produk)
Penawaran gratis untuk sejumlah
produk atau jasa. Sampel itu dapat dikirim dari rumah ke rumah, dikirim lewat
pos, diambil di toko, disertakan pada produk lain atau dipajang dalam suatu
penawaran iklan. Pemberian sample adalah cara yang paling efektif dan paling
mahal untuk memperkenalkan suatu produk baru.
6 teknik yang dipergunakan pada sampling
- In-store sampling
Yang
umum digunakan untuk produk-produk makanan dan kosmetika.
- Door-to-door sampling
Teknik
ini lumayan mahal karena besarnya biaya tenaga kerja, tetapi dapat efektif jika
pemasar mempunyai informasi lokasi yang sesuai dengan segmentasi dan target
yang akan dicapai pada area geografi tertentu.
- Mail sampling
Mengirimkan
sample melalui jasa pos. Sekali lagi perusahaan harus mengetahui kode daerah
pos yang dapat ditargetkan. Bisa juga jasa layanan pos merupakan alternative
dari distribusi door-to-door.
- Newspaper sampling
Teknik
yang popular pada beberapa tahun terakhir ini dan hampir 42% konsumen melapor
menerima sample
- On-Package sampling
Teknik
dimana sample barang
disisipkan pada kemasan produk lain, sangat berguna untuk Brands Targeted
Contohnya: Pembelian RInso Berhadiah Molto Softener kemasan kecil. Pembelian
shampoo pantene berhadiah conditioner pantene.
- Mobile sampling
Membawa
keluar logo untuk menghiasi mall, area rekreasi, pekan raya dan pusat
perbelanjaan.
6.Brand (Product) placement
Salah satu teknik dari sales
promotion untuk mencapai pasar dengan memasukan produk pada sebuah acara
televise atau film.
Contoh: agent inggris 007, james
bond, menggantikan mobil Aston martin sports dengan New BMW Z3, suatu
penempatan merk pada film golden eye sehingga pihak promosi BMW menghasilkan
6000 pesanan untuk tipe Z3.
7.Rebates (Rabat/ tawaran
pengembalian tunai)
Memberikan pengurangan harga
setelah pembelian terjadi dan bukab pada took pengecer. Konsumen mengirim bukti
pembelian tertentu kepada
produsen.
Dikenal dalam tawaran barang
konsumsi sebagai beli tiga, dapat satu gratis.
8.Frequency (Continuity) programs
Ini merupakan salah satu teknik
sales promotionâl yang popular
diantara konsumen. Frequency programs, juga mengarah kepada program-program
yang berkelanjutan, seperti menawarkan konsumen discount atau hadiah produk
gratis untuk mencapai terjadinya pengulangan dalam pembelian atau langganan
dari merk atau perusahaan yang sama.
9.Event Sponsorship
Ketika perusahaan mensponsori suatu
acara, seperti pertandingan balap mobil, konser musik atau acara amal, itu
membuat merk sangat ditonjolkan pada acara tersebut sehingga membuat
kredibilitas Merk meningkat bersamaan dengan para penonton di acara
tersebut.Contoh: Bank Mandiri mensponsori acara berbagi dengan aceh, Wishmilak
mengadakan pertandingan Tennis international di Bali.
Penentuan dari strategi Consumer
sales promotion:
1.Mengerakkan motivasi melalui
partnership strategi
2.Mengerakkan motivasi melalui
loyalty strategi
Partnership Strategies
Cross promotion
is the promotion of two or more
products together
Contoh: cheese dan crakers
Tie-in promotion
Is the linking of two products in
advertising and in store merchandising promotion
Contoh: Promosi film Lord of the
Rings movies pada 10.000 restoran Burger King. Demikian juga dengan JVC, sebuah
perusahaan yang bergerak dibidang elektronik yang menanda tangani kontrak
eksklusif mensponsori trilogy dari film lord of The Rings. Produk dari JVC
adalah DVD players dan VCR paket yg mempromosikan “The Fellowship of The New
Lineâ€.
Loyalty Strategies
In loyalty promotion, a company
offers premiums or other incentive when
customer makes multiple purchase
over time.
Sebuah program kesetiaan dapat
menjadi kelengkapan yang baik sebagai bagian dari suatu program pengelolaan
hubungan pelanggan, Namun banyak program kesetiaan sejenis itu yang tidak
menghasilkan kesetiaan.
Contohnya: bagaimana seorang
penumpang pesawat yangs sering terbang dapat menjadi konsumen yang loyal jika
pelanggan masih dihadapkan pada masalah-masalah penerbangan dibatalkan,
kehilangan bagasi dan awak pesawat yang tidak peduli?
Loyalty atau di dunia marketing
dikenal dengan istilah brand loyalty dapat di indikasikan dari tingkat
ketahanan pelanggan berada pada satu perusahaan (Customer retention rate).
Rata-rata perusahaan kehilangan setengah dari pelanggannya dalam waktu kurang
dari lima tahun. Perusahaan-perusahaan dengan tingkat kesetiaan merk yang
tinggi akan kehilangan kurang dari 20% pelanggan salam lima tahun. Namun
tingkat Customer retention rate yang tinggi dapat juga mengindikasikan hal-hal
lain selain dari kesetiaan. Beberapa konsumen tetap setia pada suatu produk
karena malas mencari alternative lain atau tidak peduli akan pilihan-pilihan
tersebut atau sedang tersandera dalam suatu kontrak jangka panjang.
Untuk menciptakan
pelanggan-pelanggan yang setia, perusahaan dituntut untuk melakukan
diskriminasi antara pelanggan-pelanggan yang menguntungkan dan yang tidak
menguntungkan bagi perusahaan. Tidak ada perusahaan yang dapat diharapkan untuk
memberikan perhatian yang sama pada seorang pelanggan yang tidak menguntungkan
seperti pada pelanggan yang menguntungkan. Perusahaan yang cerdik akan
mendefinisikan tipe-tipe pelanggan yang sedang mereka cari, mana yang akan
paling diuntungkan oleh penawaran-penawaran perusahaan; pelangan-pelangan
inilah yang paling munkin menjadi setia. Dan pelanggan setia akan memberi
keuntungan pada perusahaan di kemudian hari melalui arus kas jangka panjang dan
akan menghasilkan sebarisan pelanggan baru bagi perusahaan sebagai hasil
rekomendasi darinya.
Perusahaan memang sudah seharusnya
berusaha untuk membangun pelanggan-pelanggan setia, meskipun begitu kesetiaan
akan tidak dapat menjadi sebegitu kuatnya sehingga pelanggan dapat menahan
godaan dari seseorang pesaing yang mendatangi mereka dengan proposisidengan
nilai-nilai lebih kuat serta dapat memberikan pelanggan semua yang sudah mereka
dapatkan sekarang ini, ditambah dengan keuntungan-keuntungan lainnya.
Keuntungan dari Frequent shopper
programs/Loyalty Programs:
1.Kelengkapan data dari konsumen
seperti data demografi dan informasi lainnya ketika para konsumen ikut serta
pada program dan ketika mereka termotivasi untuk mengidentifikasikan diri
mereka sendiri pada setiap transaksi.
2.Konsumen termotivasi oleh tawaran
reward untuk meningkatkan jumlah pada setiap jumlah pembelian pada setiap
datang.
Masalah yang utama pada penggunaan
Frequent shopper Card adalah
Ketika konsumen lupa membawa
kartunya pada waktu belanja.
Ketika konsumen terburu-buru
kemungkinan memutuskan untuk tidak menunjukkan kartu pada transaksi pembelian.
Kartu sering terselip pada dompet
konsumen oleh kartu-kartu yang lain.
Kekuatan dan Keterbatasan dari sales
Promotion secara keseluruhan
Kekuatan utama dari consumer sales
promotion adalah menaikan angka penjualan. Keuntungan hanya terjadi jika pada
kasus-kasus di mana promosi penjualan berhasil mengajak pelanggan-pelanggan
baru untukmencoba produk mereka dan di mana para pelanggan baru tersebut lebih
menyukai produk baru tersebut dibandingkan dengan produk merk lama yang biasa
mereka pakai. Namun banyak promosi penjualan hanya dapat menarik minat
orang-orang yang suka berganti merk, yaitu mereka yang mencari harga yang
paling murah, yang secara alamiah akan mencampakkan satu merk jika suatu merk
lain sedang diobral. Promosi penjualan biasanya kurang memungkinkan untuk
membujuk penguna-pengguna loyal dari merk lain dan pindak ke merk perusahaan
anda.
Promosi penjualan bekerja sangat
buruk pada pasar produk yang memiliki kemiripan merk yang tinggi. Promosi
cenderung untuk menarik minat orang-orang yang suka beralih merk yang mencarai
harga murah atau hadiah-hadiah dan mereka yang tidak setia pada satu merk.
Lebih baik menggunakan promosi penjualan pada pasar-pasar produk yang memiliki
ketidakmiripan merk yang tinggi, dimana pelanggan baru akan merasa bahwa mereka
lebih menyukai produk anda dan fitur-fitur yang terdapat didalamnya daripada
produk-produk yang menjadi pilihan mereka sebelumnya.
Promosi penjualan cenderung untuk
lebih banyak digunakan oleh merk-merk yang lebih kecil memiliki lebih sedikit
dana untuk dibelanjakan dalam iklan, dan dengan biaya yang sedikit dana untuk
dibelanjakan dalam iklan, dan dengan biaya yang sedikit mereka dapat membuat
orang-orang minimal mencoba produk mereka.
Promosi penjualan secara umum
seharusnya dipergunakan dengan hemat, pemberian harga murah,
kupon,potongan-potongan harga dan hadiah-hadiah yang dilakukan secara terus
menerus dapat mengurangi nilai suatu merk dalam pikiran pelanggan. Hal ini akan
membuat para pelanggan cenderung menunggu promosi penjualan berikutnya dan
tidak membeli produk-produk tersebut sekarang juga.
Pilihlah promosi penjualan yang
sesuai atau menambah citra merk dan menambah menambah nilai produk anda.
Cobalah untuk menggunakan promosi penjualan bersama-sama dengan iklan. Iklan
akan menjelaskan mengapa pelanggan sebaiknya membeli produk tersebut dan
promosi penjualan menyediakan insentif-insentif yang mendorong calon pelanggan
untuk membeli. Jika keduanya digunakan secara bersama-sama, iklan dan promosi
penjualan akan menjadai kombinasi yang luar biasa.
SAMPLING
Sebuah tanda seorang marketer yang
sukses adalah mendapatkan produk ke tangan konsumen. Terkadang, terutama ketika
sebuah produk baru atau bukan pemimpin pasar, strategi yang efektif mencakup
pemberian sampel produk kepada konsumen baik gratis atau untuk biaya yang
kecil. Aturan pertama adalah menggunakan sampling hanya bila produk hampir bisa
menjual sendiri. Dengan demikian, produk harus memiliki manfaat atau fitur yang
jelas kepada konsumen. Selain itu, konsumen harus diberikan cukup produk untuk
mengaktifkan yang akurat menilai dari nilainya. ukuran Trial suatu produk
menentukan berapa banyak akan diterima.
Ada beberapa cara penyebaran sampel
kepada konsumen. Yang paling populer telah melalui pos. Kenaikan biaya ongkos
kirim dan persyaratan kemasan dan bundling, bagaimanapun, telah membuat metode
ini kurang menarik. Alternatif adalah distribusi dari pintu ke pintu, terutama
bila benda-benda tersebut besar dan / atau ketika organisasi distribusi
terkemuka ada. Produk ini mungkin hanya digantung pada gagang pintu atau wajah
disampaikan dengan muka. Metode ini memungkinkan sampling selektif lingkungan,
tempat tinggal, atau bahkan orang-orang.
Metode lain adalah mendistribusikan
sampel dalam hubungannya dengan iklan. Sebuah iklan mungkin termasuk kupon yang
konsumen bisa mail dalam untuk produk, atau alamat atau nomor telepon untuk
pemesanan dapat disebutkan dalam tubuh iklan. Sampling langsung dicapai melalui
media utama menggunakan n'goresan '-mengendus kartu dan kantong foil langsing.
Produk juga dapat dicicipi langsung
melalui pengecer yang mendirikan unit dipajang di dekat produk atau menyewa
orang untuk memberikan produk kepada konsumen ketika mereka lewat. Teknik ini
dapat membangun goodwill untuk pengecer dan efektif dalam mencapai konsumen
yang tepat. Beberapa pengecer membenci ketidaknyamanan yang terjadi dan
memerlukan pembayaran yang tinggi untuk kerja sama mereka.
Bentuk terakhir kesepakatan
distribusi dengan jenis kekhususan sampling. Sebagai contoh, beberapa
perusahaan spesialis dalam kemasan sampel bersama-sama untuk pengiriman kepada
sekelompok konsumen yang homogen seperti pengantin baru, orang tua baru, siswa,
atau wisatawan. paket tersebut dapat disampaikan di rumah sakit, hotel, atau
asrama.
Promosi penjualan adalah kegiatan
penting untuk bisnis. Salah satu cara efektif untuk promosi penjualan adalah
untuk membagikan sampel produk gratis. Ketika konsumen diberi produk lengkap
atau percobaan berukuran bebas, mereka lebih cenderung untuk mencoba produk dan
menentukan seperti itu dan ingin membelinya.
Biasanya, contoh gratis yang
diberikan sebagai bagian dari peluncuran produk baru. Waktu lain saat sampel
pingsan adalah ketika sebuah perusahaan ingin meningkatkan pangsa pasar untuk
produk. Bila situasi baik ada, distribusi dapat dilakukan dalam berbagai cara.
Tujuannya haruslah untuk mendapatkan produk ke tangan konsumen.
Salah satu metode sampling disebut
direct mail. Bila metode ini digunakan, sampel gratis dari suatu produk
dikirimkan langsung ke rumah konsumen. Daerah dimana surat ditargetkan
berdasarkan demografi. Jika sampling kepada massa lebih disukai, distribusi
koran bisa digunakan.
pengiriman Door-to-door sampel
produk gratis memiliki manfaat menabung untuk pengemasan dan pengiriman. Hal
ini lebih ditargetkan, dan memiliki lead time yang lebih singkat juga.
Cara lain untuk mendistribusikan
sampel adalah untuk paket sampel dengan item lainnya untuk dijual. Ini adalah
cara yang hebat untuk membuat orang tertarik pada produk baru. Jika Anda
mendistribusikan sampel di lokasi yang lalu lintas tinggi seperti mal atau
teater, ini akan sangat efektif.
Yang paling berarti umum untuk
distribusi sampel adalah sampling di dalam toko. Ini sangat sederhana. Apa yang
terjadi pada pengambilan sampel pada toko adalah bahwa pembeli di toko diberi
contoh produk gratis.
Karena ini, mereka sering maka akan
melakukan pembelian impuls baris ini. Bahkan, meningkatkan bisnis ini begitu
banyak yang banyak perusahaan akan mengizinkan konsumen untuk meminta sampel
melalui Internet.
Itu tidak berarti bahwa ada sampel
terbatas. Setiap perusahaan masih harus menghasilkan uang, dan mereka hanya
anggaran untuk banyak untuk bahan giveaway atau promosi. Jika anda ingin
mendapatkan sampel atau kupon melalui internet, sangat penting untuk permintaan
ini sedini mungkin.
Bagaimana perusahaan memutuskan
kapan sampling produk akan sesuai? Umumnya, mereka mendistribusikan sampel
produk ketika mereka tidak bisa mendapatkan jenis efek dengan iklan sederhana
saja. Ini juga harus masuk akal keuangan "seharusnya tidak biaya lebih
untuk mendistribusikan sampel daripada yang wajar.
KUPON
Kupon sertifikat hukum yang
ditawarkan oleh produsen dan pengecer. Mereka memberikan ditentukan tabungan
pada produk yang dipilih saat disajikan untuk penebusan pada titik pembelian.
Produsen mempertahankan biaya iklan dan mendistribusikan kupon mereka, menebus
nilai wajah mereka, dan pengecer membayar biaya penanganan. Pengecer yang menawarkan
dua atau tiga kali lipat jumlah kupon bahu biaya tambahan. Pengecer yang
menawarkan kupon mereka sendiri menanggung total biaya, termasuk membayar nilai
nominal. Ritel kupon setara dengan kesepakatan sen-off. Pada tahun 1859,
Grape-Nuts sereal menciptakan teknik promosi dengan menawarkan kupon $ 0,01.
Produsen menyebarkan kupon dalam
banyak cara. Mereka langsung dapat disampaikan oleh mailing, menjatuhkan pintu
ke pintu, atau menyampaikan ke lokasi pusat seperti pusat perbelanjaan. Mereka
mungkin mendistribusikan mereka melalui media-majalah, surat kabar, Minggu
suplemen, atau freestanding sisipan (FSI) di surat kabar. Mereka mungkin
memasukkan kupon ke dalam kemasan, pasangkan ke, atau mencetak pada sebuah
paket. Kupon juga dapat didistribusikan oleh pengecer yang menggunakan mereka
untuk menghasilkan traffic menyimpan atau untuk mengikat dengan taktik promosi
produsen. Pengecer kupon yang disponsori biasanya didistribusikan melalui iklan
cetak atau pada titik penjualan. Kadang-kadang, pengecer khusus seperti es krim
atau toko elektronik atau yang baru saja dibuka pengecer akan membagikan kupon
door to door atau melalui direct mail.
Terimakasih, Artikelnya sangat mearik.
ReplyDeleteWaw, artikelnya lengkap banget.
ReplyDeleteJadi tercerahkan.
Saya baru memulai jasa cuci ac.
ReplyDeletedengan membaca artikel ini, saya jadi tahu bagaimana cara saya mempromosikan jasa cuci ac saya.
Terimakasih Banyak.
Terima kasih mas, artikelnya bermanfaat sekali
ReplyDeleteArtikel yang menarik.
ReplyDeleteUntuk consumer market sales promotion techniques itu sumbernya dari mana ya?
Sales Promotion ~ Light Squad >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Sales Promotion ~ Light Squad >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Sales Promotion ~ Light Squad >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK
Sales Promotion ~ Light Squad >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Sales Promotion ~ Light Squad >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Sales Promotion ~ Light Squad >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK J8